Mengenal Batik Fractal
Pernah membayangkan bagaimana jadinya sebuah batik bila dibuat menggunakan rumus matematika? Eits, jangan bingung dulu! Tanyalah pada Batik Fractal yang lahir di Bandung.
Berdiri sejak 2006, Batik Fractal yang diprakarsai Nancy Margried, Muhamad Lukman, dan Yun Hariadi ini menyediakan software bernama 'JBatik' untuk membuat motif batik menggunakan rumus matematika. Nama rumusnya adalah 'fractal', cabang ilmu matematika yang berfokus pada pengulangan, dimensi, literasi, dan pecahan. Karena semua motifnya mengandung empat unsur itu, nama 'Fractal' pun dipilih sebagai nama produk.
Ada beragam motif yang tersedia dalam software 'JBatik'. Motif dasarnya adalah kawung, angso duo, batanghari, binatang laut, buketan, dan kupu-kupu. Dengan rumus fraktal, satu motif dasar bisa menghasilkan bentuk baru yang lebih unik dan menarik. Perubahan juga bisa dengan mengganti warna atau ukurannya sehingga terlihat beragam.
Perpaduan kemajuan teknologi dan nilai tradisional ini memiliki keunggulan dari segi waktu mendesain. Dengan software, motif batik bisa dirancang hanya dalam waktu satu sampai tujuh hari. Motif pun bisa langsung di-print dan selanjutnya dibuat cap untuk diaplikasikan pada kain.
Saat ini, produk 'Batik Fractal' sendiri juga bisa digunakan pada sepatu, furniture, juga merchandise.
Bergerak melalui sistem online, keberadaan Batik Fractal sudah diakui dunia internasional. Pada 2007, hasil riset Nancy dan dua temannya yang berjudul "Batik Fractal, from Traditional Art to Modern Complexity" lolos seleksi untuk dipresentasikan dalam ajang Committee of 10th Generative Art International Conference in Politecnico di Milan, Italia. Penjualan yang semula hanya berkisar di orang terdekat mulai meluas sampai ke Malaysia, Australia, hingga Eropa.
Secara umum, harga produk yang ditawarkan berkisar antara Rp 300.000,00 - jutaan rupiah. Variasi harga ini terutama tergantung pada jenis produk dan motifnya. Produk ready to wear misalnya dibandrol dengan harga ratusan ribu rupiah, sedangkan batik tulis premium mulai dari Rp 1 juta. Semua itu bisa dipesan secara online melalui situswww.batikfractal.com.
Ternyata, banyak cara melestarikan warisan budaya. Dengan inovasi dan kreatifitas, batik pun bisa tampil lebih cantik sekaligus bernuansa modern tradisional. Yuk, bangga berbatik!
Berdiri sejak 2006, Batik Fractal yang diprakarsai Nancy Margried, Muhamad Lukman, dan Yun Hariadi ini menyediakan software bernama 'JBatik' untuk membuat motif batik menggunakan rumus matematika. Nama rumusnya adalah 'fractal', cabang ilmu matematika yang berfokus pada pengulangan, dimensi, literasi, dan pecahan. Karena semua motifnya mengandung empat unsur itu, nama 'Fractal' pun dipilih sebagai nama produk.
Ada beragam motif yang tersedia dalam software 'JBatik'. Motif dasarnya adalah kawung, angso duo, batanghari, binatang laut, buketan, dan kupu-kupu. Dengan rumus fraktal, satu motif dasar bisa menghasilkan bentuk baru yang lebih unik dan menarik. Perubahan juga bisa dengan mengganti warna atau ukurannya sehingga terlihat beragam.
Perpaduan kemajuan teknologi dan nilai tradisional ini memiliki keunggulan dari segi waktu mendesain. Dengan software, motif batik bisa dirancang hanya dalam waktu satu sampai tujuh hari. Motif pun bisa langsung di-print dan selanjutnya dibuat cap untuk diaplikasikan pada kain.
Saat ini, produk 'Batik Fractal' sendiri juga bisa digunakan pada sepatu, furniture, juga merchandise.
Bergerak melalui sistem online, keberadaan Batik Fractal sudah diakui dunia internasional. Pada 2007, hasil riset Nancy dan dua temannya yang berjudul "Batik Fractal, from Traditional Art to Modern Complexity" lolos seleksi untuk dipresentasikan dalam ajang Committee of 10th Generative Art International Conference in Politecnico di Milan, Italia. Penjualan yang semula hanya berkisar di orang terdekat mulai meluas sampai ke Malaysia, Australia, hingga Eropa.
Secara umum, harga produk yang ditawarkan berkisar antara Rp 300.000,00 - jutaan rupiah. Variasi harga ini terutama tergantung pada jenis produk dan motifnya. Produk ready to wear misalnya dibandrol dengan harga ratusan ribu rupiah, sedangkan batik tulis premium mulai dari Rp 1 juta. Semua itu bisa dipesan secara online melalui situswww.batikfractal.com.
Ternyata, banyak cara melestarikan warisan budaya. Dengan inovasi dan kreatifitas, batik pun bisa tampil lebih cantik sekaligus bernuansa modern tradisional. Yuk, bangga berbatik!
0 comments:
Post a Comment