Tips / Cara menyimpan ASI (Air Susu Ibu) di Kulkas

Banyak ibu-ibu menyusui dan bekerja memilih memerah ASI mereka agar tercapai program ASI eksklusif untuk anak mereka. Mereka tidak menyusui bayi langsung dari payudara ibu melainkan dengan memompa ASI kemudian disimpan untuk diminum selanjutnya. ASI bisa diawetkan dengan disimpan hangat di dalam termos, di tempat tertutup atau di dalam kulkas. Inilah tips ASI yang disimpan di dalam kulkas.

ASI yang sudah diperah hanya bertahan selama 6 jam saja dan di dalam suhu kamar, sedangkan di dalam lemari es bisa  bertahan 2 x 24 jam. Ibu tidak perlu khawatir bayi tidak dapat menikmati ASI tanpa kehadiran ibu.

• Suhu ruang antara 19 – 22 derahat Celcius bertahan 4 – 10 jam
• Refrigerator dengan suhu antara 0 – 4 derajat Celcius bertahan 2 – 3 hari
• Freezer pintu satu (suhu < 4 derajat Celcius) bertahan 2 minggu
• Freezer pintu dua (suhu < 4 derajat Celcius bertahan 3 – 4 minggu
• Freezer khusus suhu – 19 derajat Celcius bertahan 6 bulan atau bisa lebih

Cara penyimpanan ASI yang benar di dalam kulkas adalah:

1. Pastikan kondisi kulkas baik, tidak mengalami gangguan atau kerusakan

2. Atur botol-botol ASI berurutan dari yang pertama kali dipompa di bagian depan, dan yang terakhir dipompa di bagian belakang.

3. Beri label atau tanda pada botol-botol tersebut berupa mana ASI yang bisa digunakan lebih dulu atau diberi penomeran.

4. Jangan isi botol dengan ASi secara penuh, beri sisa ruang ¼ nya untuk udara

5. Mencairkan ASI yang membeku maka celupkan botol padpa air hangat, jangan panaskan dengan microwave. ASI yang sudah dicairkan tidak bisa dimasukkan ke dalam kulkas kembali.