3 Cara Memilih Bisnis MLM


Memilih Bisnis MLM
Setelah saya masuk dunia bisnis MLM, ternyata banyak sekali perusahaan yang menawarkanbisnis MLM nya.. Sudah pasti karena melihat potensi orang Indonesia sejumlah 200jt penduduk… Angka yang sangat menarik ya? Basic saya adalah seorang pebisnis, dan beberapa bulan terakhir saya tertarik dengan bisnis MLM karena potensi nya luar biasa. Tapi saya dibingungkan karena sudah cukup banyak juga ya perusahaan sejenis…
Pertama kali sya dikenalkan dgn bisnis MLM, wah seperti nya perusahaan yang ditawarkan kepada saya sangat bagus, dan kesannya malah paling bagus… Produk bagus lah… Perusahaannya sudah puluhan tahun lah.. sistemnya bagus lah… dll… Ternyata setelah saya nyemplung ke dunia MLM ternyata semua bisnis MLM menawarkan hal yang serupa ! Setiap perusahaan MLM menggangap dirinya lah yang terbaik.. dengan segudang prestasi dan keunikannya… dan ketika sampai tahap ini saya menjadi bingung… karena semua perusahaan bagus kelihatannya… sampai suatu saat saya melihat presentasi bisnis dari beberapa leader dari perusahaan yang berbeda… dan sya secara tidak sadar.. tertarik dengan semua presentasi nya… wah gawat kan ! hahaha !
Ternyata yang saya sadari adalah bukan lah perusahaanya yang penting, bukannya produknya yang penting, bukannya sistem nya yang penting, bukan trend nya yg penting, dll… TAPI.. yang paling membedakan adalah LEADER nya ! ya betul LEADER nya ! ketika Anda memulai bisnis MLM, jika bukan LEADER yang bagus maka akan sangat sulit sekali Anda akan berkembang… yang akhirnya mencari bisnis MLM lain nya trus terus terus dan tidak ada yang maju…
Kenapa saya katakan LEADER nya ? bukan produk nya ? karena saya perhatikan, ya oke mungkin produk dari perusahaan A lagi HOT HOT nya… tapi apakah yakin 5 tahun lagi atau bahkan 2 tahun lagi masih menjadi HOT ? Pasti banyak perusahaan lain yang meniru dan muncul banyak persaingan yang lebih bagus… itu pengalaman saya di bisnis MLM, ok selanjut nya saya share bagaimana saya memilih bisnis MLM selain dari pada LEADER yang akan membantu Anda.
Jadi sesuai pengalaman saya di bisnis, dalam memilih bisnis harus diperhatikan faktor ini…

3 Cara Memilih Bisnis MLM

1. Hasil
2. Mudah
3. Modal
Pertama pasti adalah Hasil nya, mau berbisnis pasti liat dlu hasilnya, besar atau kecil ya… jangan-jangan ntar cape-cape ngembangin bisnis taunya hasilnya sedikit… cape deh…. apakah perjuangan yang akan saya berikan setimpal dengan hasil yang akan saya terima? Contoh mudahnya adalah lihat kepada leader yang sudah berhasil, di perusahaan saya contohnya adalah Kim Hui (Double Diamond) sekarang dengar” penghasilannya pasif income 10 Milyar per bulan dalam waktu 3,5 tahun saja ! Dan Kim Hui mengembangkan jaringannya secara offline… Bagaimana jika saya mengkombinasikan strategi online / offline / social media ! Pasti lebih dahsyat dan cepat !
Kedua adalah kemudahan… Hasilnya ya sangat besar 10 Milyar per bulan dalam waktu 3,5 tahun.. Tapi… Apakah mungkin dijalankan atau mudah dijalankan ?  Karena saya dlu belum pernah di bisnis MLM sebelumnya, saya tidak pikir panjang langsung join saja, karena modalnya kecil dibanding bisnis konvensional. Ternyata setelah mencoba saya kebingungan menjalankannya, karena ini berbeda dengan bisnis konvensional, yaitu bisnis MLM adalah bisnis shortcut, artinya ga perlu bikin produk, ga perlu sewa, ga perlu dll. Ternyata bisnis MLM relatif sangat mudah dan sederhana daripada bisnis konvensional, karena yang sangat perlu diperhatikan dalam memilih Bisnis MLM adalah TEAM yang akan membantu perkembangan bisnis, adanya suatu sistem yang terbukti berhasil dan mudah diduplikasi atau ditiru.
Sistem yang seperti apa ? Tentu support sistem dan sistem kompensasi. Saya pelajari dari buku “The Business of 21st Century” sistem yang baik adalah sistem yang memiliki sistem secara online atau eCommerce, yaitu menggunakan sistem digital… Menggunakan strategi online / offline / dan sosial media yang sudah terbukti. Kedua sistem kompensasi yang berorientasi jaringan, kenapa ? karena jika berorientasi omzet, maka orang cenderung menjadi sales person. betul apa betul ?
Faktor terakhir Modal nya berapa.. apakah modal yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang akan didapatkan. Misal mendapat website gratis, produk, pelatihan sistem, support sistem, dll.. Karena tidak sedikit juga perusahaan bisnis MLM yang menawarkan modal dengan sangat kecil bahkan gratis, hanya tinggal membeli sejumlah produk… Ini tidak salah, disesuaikan dengan GOAL masing-masing… misal jika GOAL Anda memiliki mobil seharga 100 juta dan mobil seharga 1 Milyar pasti beda cara mendapatkannya. Saya simpulkan dalamfaktor modal lihat dari 3 aspek ini yaitu ROI (kecepatan balik modal), Manfaat yang didapatkan, Modal Minimal.

Itulah cara saya memilih Bisnis MLM

dari sudut pandang seorang pebisnis. Jika dibandingkan dengan bisnis konvensional, mendapatkan nett income 10 Milyar per bulan, pasti harus lebih dari 10 tahun membangun bisnis nya, pasti harus punya asset dan hutang yang sangat banyak, dll

0 comments:

Copyright © 2013hik8t
 photo iklananim_zpsaa0f27a0.gif