Tips Memilih Partner Bisnis yang Tepat

Memulai bisnis dengan teman tidak selamanya selalu sukses, malah jika terjadi masalah justru bisa memecah hubungan pertemanan yang dibangun lebih lama dari bisnis tersebut.

Sebuah pepatah popular ”punya teman dari bisnis lebih baik dibanding punya bisnis bersama teman”. Partner bisnis bisa  membantu bisnis Anda juga bisa menyulitkan jalan bisnis Anda untuk berkembang.

Nah, karena bisnis Anda membutuhkan partner maka harus dilakukan pertimbangan, sekalipun yang diajak berpartner adalah teman Anda sendiri.

#Punya visi sama. Baik Anda maupun partner harus punya visi yang sama agar bisnis berkembang dengan mudah. Visi calon partner ini bisa Anda ketahui saat melakukan obrolan internal, pendekatan intens dan saat berdiskusi.

#Buat komitmen tertulis. Setelah menyamakan visi dengan partner Anda maka buatlah komitmen bisnis bersama dan dibekukan dalam bentuk tertulis. Perjanjian tertulis ini untuk mengikat Anda dan partner dan sebagai bukti keseriuasn. Di dalam perjanjian tersebut juga harus ditulis pembagian hasilnya.

#Berbagi jobdesk. Anda dan partner harus tahu dan mempunyai tugas masing-masing dalam pengembangan bisnis. Tugas ini seharusnya sudah dibagi sejak awal bisnis dimulai agar nantinya tidak terjadi kericuhan. Baru setelah bisnis berjalan tugas bisa dimodifikasi, dikombinasi atau disesuaikan dengan keadaan lapangan.

#Wanprestasi. Ditengah perjalanan bisnis Anda mungkin akan terjadi perselisihan, atau kerja sama bisa saja berhenti ditengah jalan. Maka pikirkan juga pembagian aset yang sudah diinvestasikan serta pertanggungan kerugian yang dialami. Hal ini dibicarakan sejak awal dengan terbuka jika bisa dicantumkan juga dalam komitmen tertulis.